Kamis, 29 Maret 2012

Bahasa Pemograman

Pemrograman adalah sebuah seni dalam menggunakan satu atau lebih algoritma yang saling berhubungan dengan menggunakan sebuah bahasa pemrograman tertentu sehingga menjadi sebuah program komputer. Bahasa pemrograman yang berbeda mendukung gaya pemrograman yang berbeda pula. Gaya pemrograman ini biasa disebut paradigma pemrograman.  Apakah memprogram perangkat lunak lebih merupakan seni, ilmu, atau teknik telah lama diperdebatkan. Pemrogram yang baik biasanya mengkombinasikan tiga hal tersebut, agar dapat menciptakan program yang efisien, baik dari sisi waktu berjalan (running time), atau memori.

Kenapa kita perlu bahasa pemograman??
Karena komputer tidak mengerti bahasa alami (bahasa manusia), komputer hanya mengerti bahasa mesin. Misalnya dalam bahasa mesin perintah perintah direpresentasikan oleh dua angka saja yaitu 0 dan 1. Untuk membuat perintah mengetikkan huruf "A" misalnya, perlu rangkaian angka 0 dan 1, yaitu "01000001". 0 berarti tidak ada arus, 1 berarti ada arus
Bayangkan betapa susahnya mengoperasikan komputer jika setiap orang harus menghafalkan rangkaian angka angka tersebut. Oleh karena itulah diciptakan bahasa permrograman yang menjadi perantara manusia dengan komputer, manusia tidak perlu lagi menghafalkan setiap instruksi yang harus diperintahkan, manusia tinggal menggunakan bahasa permrograman. Bahasa pemrograman tersebut kemudian diterjemahkan oleh Interpreter/Compiler menjadi bahasa mesin, setelah diterjemahkan barulah komputer mengerti.
Menurut tingkat kedekatannya dengan mesin komputer, bahasa pemrograman terdiri dari:
  1. Bahasa Mesin, yaitu memberikan perintah kepada komputer dengan memakai kode bahasa biner, contohnya 01100101100110
  2. Bahasa Tingkat Rendah, atau dikenal dengan istilah bahasa rakitan (bah.Inggris Assembly), yaitu memberikan perintah kepada komputer dengan memakai kode-kode singkat (kode mnemonic), contohnya MOV, SUB, CMP, JMP, JGE, JL, LOOP, dsb.
  3. Bahasa Tingkat Menengah, yaitu bahasa komputer yang memakai campuran instruksi dalam kata-kata bahasa manusia (lihat contoh Bahasa Tingkat Tinggi di bawah) dan instruksi yang bersifat simbolik, contohnya {, }, ?, <<, >>, &&, ||, dsb.
  4. Bahasa Tingkat Tinggi, yaitu bahasa komputer yang memakai instruksi berasal dari unsur kata-kata bahasa manusia, contohnya begin, end, if, for, while, and, or, dsb.

mungkin beberapa bahasa pemograman yang sering kenal yaitu Pascal,Visual basic, Fotran, C atau C++, Java dan banyak lagi bahasa pemogramanan.
Dengan adanya bahasa pemrograman seperti yang telah disebutkan diatas, maka algoritma yang merupakan bahasa manusia (hasil pola pikir manusia) diubah atau diterjemahkan ke dalam bahasa pemrograman komputer sehingga komputer dapat memahami urutan prosedur yang telah kita buat. Hal ini dikarenakan cara berpikir komputer lebih rumit dan berbeda dengan otak manusia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar