Kamis, 29 Maret 2012

Algoritma

algoritma atau algoritme  merupakan kumpulan perintah untuk menyelesaikan suatu masalah. Perintah-perintah ini dapat diterjemahkan secara bertahap dari awal hingga akhir. Masalah tersebut dapat berupa apa saja, dengan catatan untuk setiap masalah, ada kriteria kondisi awal yang harus dipenuhi sebelum menjalankan algoritma. Algoritma akan dapat selalu berakhir untuk semua kondisi awal yang memenuhi kriteria. Algoritma sering mempunyai langkah pengulangan (iterasi) atau memerlukan keputusan

Kata algoritma berasal dari latinisasi nama seorang ahli matematika dari Uzbekistan Al Khawārizmi (hidup sekitar abad ke-9), sebagaimana tercantum pada terjemahan karyanya dalam bahasa latin dari abad ke-12 "Algorithmi de numero Indorum". Pada awalnya kata algorisma adalah istilah yang merujuk kepada aturan-aturan aritmetis untuk menyelesaikan persoalan dengan menggunakan bilangan numerik arab (sebenarnya dari India, seperti tertulis pada judul di atas). Pada abad ke-18, istilah ini berkembang menjadi algoritma, yang mencakup semua prosedur atau urutan langkah yang jelas dan diperlukan untuk menyelesaikan suatu permasalahan. Masalah timbul pada saat akan menuangkan bagaimana proses yang harus dilalui dalam suatu/sebuah sistem (program) bagi komputer sehingga pada saat eksekusinya, komputer dapat bekerja seperti yang diharapkan. Programer komputer akan lebih nyaman menuangkan prosedur komputasinya atau urutan langkah proses dengan terlebih dahulu membuat gambaran (diagram alur) diatas kertas.


Algoritma adalah jantung ilmu komputer atau informatika. Banyak cabang ilmu komputer yang diacu dalam terminologi algoritma. namun jangan beranggapan algoritma selalu identik dengan ilmu komputer. Dalam kehidupan sehari - hari saja algoritma sering digunakan contoh transaksi jual beli. secara umum pihak yang mengerjakan atau objek disebut processor. processor dapat berupa manusia, komputer , robot atau alat elektornik lain yang berfungsi sebagai subjek. processor atau pemeroses melaksanakan algoritma dengan menjabarkan prosesnya terlebih dahulu. jadi suatu processor haruslah memiliki :
1. mengerti setiap maksud dan langkah algoritma
2. mengerjakan operasi sesuai dengan langkah yang seharusnya.
 
contoh : perhitungan keliling persegi panjang. tahapannya adalah
1. mencari nilai panjang dan lebar
2. hitung keliling persegi panjang dengan rumus 2 x (panjang+lebar)
3. cetak hasil keliling tersebut

Dalam kasus penyelesaian algoritma ini terdapat 2 bentuk algoritma, yaitu diagram alir (flowchart) dan Pseudocode.
1. Flowchart
   atau diagram alir adalah suatu standar untuk menggambarkan langkah dalam suatu proses
   contoh :
Flowchart diatas menceritakan bagaimana pola pikir seorang pelajar untuk sampai ke sekolah yang di tuju.
2. Pseudocode
   yaitu suatu bentuk algoritma yang menggunakan berbagai notasi yang dimaksudkan untuk            menyederhanakan bentuk kalimat manusia.
misalkan :
1. panjang :10
2. lebar : 8
3. keliling : 2 * ( P + L)
4. cetak keliling

1 komentar:

  1. Pseudocode kenapa jarang digunakan dalam metodologi penelitian ya pak?menarik pak...

    BalasHapus