Sir Francis Galton (1822 – 1911), memperkenalkan model peramalan,
penaksiran, atau pendugaan, yang selanjutnya dinamakan regresi,
sehubungan dengan penelitiannya terhadap tinggi badan manusia.
Penelitian tersebut membandingkan antara tinggi anak laki-laki dan
tinggi badan ayahnya. Galton menunjukkan bahwa tinggi badan anak
laki-laki dari ayah yang tinggi setelah beberapa generasi cenderung
mundur (regressed) mendekati nilai tengah populasi. Dengan kata lain,
anak laki-laki dari ayah yang badannya sangat tinggi cederung lebih
pendek dari pada ayahnya, sedangkan anak laki-laki dari ayah yang
badannya sangat pendek cenderung lebih tinggi dari ayahnya. (Ronal E.
Walpole). Analisis regresi digunakan untuk menentukan bentuk (dari)
hubungan antar variabel. Tujuan utama dalam penggunaan analisis ini
adalah untuk meramalkan atau menduga nilai dari satu variabel dalam
hubungannya dengan variabel yang lain yang diketahui melalui persamaan
garis regresinya.
Dalam melakukan analisis regresi, sebagian besar mahasiswa biasanya
tidak melakukan pengamatan populasi secara langsung. Hal itu dilakukan
selain pertimbangan waktu, tenaga, juga berdasarkan pertimbangan biaya
yang relatif besar jika melakukan pengamatan terhadap populasi. Dalam
hal ini, lazimnya digunakan persamaan regresi linier sederhana sampel
sebagai penduga persamaan regresi linier sederhana populasi dengan
bentuk persamaan seperti berikut : y = a + bX. Dan karena antara Y dan
X memiliki hubungan, maka nilai X dapat digunakan untuk menduga atau
meramal nilai Y. X dinamakan variabel bebas karena variabel ini
nilai-nilainya tidak bergantung pada variabel lain. Dan Y disebut
variabel terikat juga karena variabel yang nilai-nilainya bergantung
pada variabel lain. Hubungan antar variabel yang akan dipelajari disini
hanyalah hubungan linier sederhana, yakni hubungan yang hanya
melibatkan dua variabel (X dan Y) dan berpangkat satu.
Salah satu jenis dari regresi yaitu Regresi Linear,bentuk regresi dengan model yang bertujuan untuk mempelajari hubungan
antara dua variabel, yakni variabel independen (bebas) dan variabel
dependen (terikat). Jika ditulis dalam bentuk persamaan, model regresi
sederhana adalah y = a + bx, dimana, y adalah variabel takbebas
(terikat), X adalah variabel bebas, a adalah penduga bagi intercept
(α), b adalah penduga bagi koefisien regresi (β). Atau dengan kata lain
α dan β adalah parameter yang nilainya tidak diketahui sehingga diduga
melalui statistik sampel.
Berikut langkah-langkah algoritma untuk membuat regresi linear dengan visual basic:
1. Tentukan dulu banyak data yang akan d regresikan. dalam contoh yang akan saya tampilkan saya mencoba dengan menggunakan 7 data dengan simbol (n).
2. Tentukan nilai X(temperatur) dan Y(distance) lalu masukkan ke dalam tabel yang telah di sediakan
3. Hitunglah jumlah keseluruhan nilai dari X yang di definisikan sebagai sum_X
4. Hitunglah jumlah keseluruhan nilai dari Y yang di definisikan sebagai sum_Y
5. Hitunglah kuadratic dari nilai X sehingga nilai dari X menjadi X^2 dan jumlahkan nilai dari kuadrtaic tersebut dengan simboli sum_X2
6. Hitunglah perkalian dari nilai X dan Y sehingga menjadi nilai XY dan jumlahkan nilai dari perkalian tersebut dengan simbol sum_XY
7. Persamaan dari regresi linear yaitu : y = a 1X + a0
8. Untuk mencari nilai dari a1 dengan rumus a1 = ((n0 * sum_XY) - (sum_X * sum_Y)) / ((n0 * sum_X2) - (sum_X ^ 2))
9. Untuk mencari nilai dari a0 dengan rumus a0 = ((sum_Y * sum_X2) - (sum_X * sum_XY)) / ((n0 * sum_X2) - (sum_X ^ 2))
10. Jika nilai a1 dan a0 didapatkan maka persamaan linear dapat diketahui.
Berikut tampilan dari userform yang telah dibuat
Tampilan dari syntac program visual basic
aloww bang eko, usul nie, gambarnya kegedean, susah nie bacanya jadinya, klo pake laptop, harus geser2 kiri kanan.
BalasHapussalah satu kelemahan memakai textbox, klu datanya sedikit seh gpp, nah.. klo datanya 30, wah.. lama desainya khan? klo inputnya pakai excel, tapi perhitunganya tetap di VB, check this http://bloghasnan.blogspot.com/2012/03/pemrograman-regresi-linier-menggunakan.html
Bener nih Mas Haznan, saya pernah mencoba membuat dengan banyak variabel pada akhirnya kebingungan memberikan label name karena label name yang sama akan membuat program gak jalan. mungkin mas Haznam bisa sharing tentang ilmu looping sama saya??
HapusKalo X-nya ada 4 (lebih dari 1),,bagaimana rumus mencarinya? Terima Kasih.
BalasHapusSalam,
Komang
boleh minta source kodenya gak gan??
BalasHapusKalo boleh kirim ke email luqmanakim88@gmail.com
boleh minta source kodenya gak ?
BalasHapusKalau boleh kirim ke email syarifahfitria77@gmail.com
boleh minta source code nya ?. kalau boleh kirim ke ari94yandita@gmail.com terimakasih
BalasHapusbang boleh mita source kode nya thx
BalasHapus