Pada
pertemuan kita mencoba membuat simulasi aliran fluida di ruangan 2D
kemudian diteruskan ke 3D dengan ukuran panjang 10 m dan lebar 4 meter
dimana terdapat sekat ruangan setebal 10 cm dengan tinggi 3 m.
adapun langkah yang harus dilakukan yaitu: 1. memasukkan input berupa dimensi,ukuran dimensi dan jumlah cell. dimensi (dim) : 2d ukuran dimensi (ud) : p= 10 m, l=4 m jumlah cell (jc) : 10x10 kemudian ambil input----> cell dan set up untuk wall,input dan outlet 2. memasukkan nilai konstanta fisikal dan konstanta sempadan kf -----> densitas (dn)= 1.2 -----> viskositas ----> viskositas (vs) = 1e-05 input----> ks----> asumsi kecepatan berlawanan arah dengan v = -1 m/s 3. klik bangun grid (bg)---> tentukan sumbu x dan y sumbu x----> 1 set up initial segmen (is)---->jumlah segmen 3----> jumlah cell 8-----> dengan segmen 1 (0)----> segmen 2 (5)----> segmen 3 (5.1) segmen 4 (10)----> jumlah segmen 1 (4 cell) ----> jumlah segmen 2 (1 cell)-----> jumlah segmen 3 (3 cell) sumbu y----> 2 set up initial segmen (is)---->jumlah segmen 2----> jumlah cell 8----> dengan segmen 1 (0)----> segmen 2 (3)-----> segmen 3 (4)-----> jumlah segmen 1 (5 cell)----> jumlah segmen 2 (3 cell) 4. klik olah---->iterasi sampai nilainya konvergen. klik hasil dan vektor ---> velocity magnitude atau kontur ---> tekanan absolute 5. bangun menjadi 2D ke 3D magnitude grid (mg)----> 3D-----> tentukan jumlah cell ke arah K (10) 6. hasil--->grid---> klik semua wall,.live.inlet,outlet dan optionnya dklik menjadi off. klik hasil untuk vektor dan kontur. 7. untuk membuat irisan, kita tentukan daerah mana bisa kta tentukan lewat input--->cell trus d iris daerh bana atau lewat icon iris trus bidag IJK kemudian lewat option hasil juga bisa. pada saat latihan di inginkan di daerah i = 1-9, j=1-9 dan z=5, berikut gambar nya |
Selasa, 06 Maret 2012
CFD 27-2-2012
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar