Rabu, 23 Mei 2012

CFD Menghitung Pressure Drop

Postingan sebelumnya telah membahas bagaimana perhitungan pressure drop dan ketinggian h pada manometer di dapatkan secara numerik. Nah, untuk postingan saat ini saya akan mencoba mencari pressure drop dengan menggunakan simulasi CFDsofedu
Langkah untuk melakukan semulasi CFD :
1. Tentukan dahulu domain berupa panjang pipa serta cell yang akan diberikan. Dikarenakan kita mensimulasikan pipa sebaiknya di aktifkan aksis simetri sehingga di atur cell sebagian profil saja yang akan kelihatan
2. Lakukan pengaturan model berupa aliran laminar
3.  Lakukan pengaturan cell berupa inlet,outles dan axis
4. Tentukan nilai sempadan berupa kecepatan sebesar 10.06 m/s untuk inlet
5. Berilakan nilai kontanta fisikal berupa nilai densitas dan viskositas sebesar 890 kg/m3 dan 0,1 kg/s
6.  Berikan bangun grid dengan manipulasi grid dengan memberikan faktor pemberat di titik awal sebesar 4 dan faktor pemberat di titik akhir bernilai 4, sedangkan untuk axis radialnya, di titik mulainya, kita berikan nilai 4

 7. Lakukan iterasi untuk mendapatkan nilai konvergen

8.  Lihat nilai pressure dengan cara lihat alfa dan pilih variabel
 Jika kita ambil sampling dengan x= 3 dan y= 4 maka nilai didapatkan total pressure  45000 Pa
Sedangkan dengan sample titik x = 75 dan y 4 maka  nilai didapatkan total pressure 10600 Pa
Dari simulasi didapat pressure drop = 45000-10600 = 34.400 Pa sedangkan berdasarekan pressure drop secara analitis sekitar 30399.1 Pa sehingga kalau dihitung errornya (34.400-30399.1) x 100% = 11.63 %
Dengan error sekitar 11 % terjadi pada pressure drop simlasi dibandingkan secara analitis kemungkinan saat mensimusilasi kurang teliti

Tidak ada komentar:

Posting Komentar